Sunday, March 31, 2013

April Mop!

Halooooo!
Saya mau menulis sesuatu tentang April mop nih. Kok ditulisnya tanggal 30 maret? Ya ngasih tahu sama teman-teman biar lebih ngerti maksud dari April Mop ini....
Dilihat dari sisi sejarah, ada dua buah kisah yang merujuk pada april mop. Diceritain dua-duanya ya?

Versi pertama:
 Waktu dulu, tahun baru dirayakan pada bulan April. Namun, karena beberapa alasan, maka tahun baru dipindahkan ke bulan Januari. Karena pada ga liat timeline twitter temennya atau gak ngecek beranda facebook atau memang mungkin ketinggalan informasi atau  gak mau move on dari April, ada beberapa golongan yang merayakan tahun baru tetap pada bulan April. Mereka sering banget dijailin sama orang-orang yang sudah move-on ke Januari, dan tradisi itu berlanjut sampe sekarang.
Gak rame ah. Biasa aja. Versi kedua neh:
Pokoknya, biar singkat, waktu itu Spanyol dikuasai sama orang Islam. Nah, orang Nasrani gatel ngeliat kependudukan Muslim di Spanyol. Singkat cerita, mereka memerdaya semua orang dengan musik, rokok, dan alkohol, hingga akhirnya umat Muslim menjadi lengah dan Spanyol takluk di tangan pasukan salib. Singkat cerita lagi, pasukan salib membunuh dan membantai semua Muslim, hingga cuma tersisa di Granada. Muslim Granada, kebanyakan bersembunyi di dalam rumah, dan karena pasukan salib gak puas membunuh, mereka pengen ngabisin Muslim Granada juga, tapi mereka berlindung di rumah mereka. Akhirnya mereka mengeluarkan pernyataan bahwa Muslim Granada bisa keluar dari Spanyol dengan kapal yang sudah disediakan. Sebagian percaya,sebagian tidak, dan karena dasar lakum dinukum waliyadin (untukmu agamamu, untukku agamaku), mereka yakin dengan keyakinannya masing-masing. Yang percaya bahwa mereka bisa keluar dari Spanyol dengan selamat naik ke perahu, sementara sisanya tetap bersembunyi di rumah-rumah. Dan tahu apa? jeng jeng jeng jeng! Rupanya statement pasukan salib hanyalah sebagai kail agar umat Islam keluar tanpa senjata. Akhir cerita, kapal yang berisi umat Muslim yang percaya pasukan salib dibakar hingga tenggelam, rumah-rumah dibakar, dan penganut Islam yang tersisa dibantai. Naudzubillah! Dan kejadian itu terjadi tanggal 1 April, dan untuk memperingati kemenangan salibis, orang Eropa merayakannya dengan menipu atau menjahili orang-orang pada tanggal 1 April
Kalau seandainya cuma versi pertama yang ada, tentu tidak akan banyak kontroversi. Namun, karena ada versi kedua, maka inilah yang menjadi kontroversi karena ada campurtangan agama didalamnya. Nah, ini nih yang mau saya bahas.
Oke, mungkin merayakan April mop akan meninggalkan sebuah kenangan konyol yang menjadi bahan tertawa saat reuni dengan teman, namun lihat salah satu tujuan perayaannya, yakni merayakan kemenangan pasukan salibis terhadap umat Islam, tentu saja, bagi penganut Islam, kita tidak pantas ikut-ikutan merayakannya. Kok ikut berbahagia terhadap pembantaian saudara sendiri?
Selain itu, mungkin memang banyak orang yang tersenyum karena perayaan hari april mop ini, tapi tentu juga banyak muka dongkol dan jengkel yang disebabkan karena kejahilan temannya begitu parah. Bahkan termasuk stasiun televisi, koran, bahkan universitas pun menjahili orang lain.
Yang perlu kita lihat adalah manfaatnya. Jika manfaatnya lebih banyak daripada kesia-siaannya, maka secara umum (bukan secara Islami) sah-sah saja. Namun jika ternyata itu hanya hal sia-sia semata yang tidak ada manfaatnya sama sekali? Ngapain dilakukan? Lagipula, daripada menghabiskan waktu untuk berpikir jebakan dan kejahilan macam apa  yang akan kita lakukan, lebih baik kita menghabiskan waktu dengan hal lain yang lebih baik toh?
Secara Islami, sudah jelas dalam hadits "Barangsiapa yang mengikuti suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut" bahwa jika kita ikut-ikutan merayakan April mop kita akan dianggap sebagai mereka yang berbahagia atas keruntuhan peradaban Muslim di Spanyol. Dih, dicap kafir kali! Jangan deh :)

Kesimpulan? Saran saya, lebih baik tidak usah ikut-ikutan sesuatu kalau kita tidak tahu sejarah dan fungsinya, kalau tidak mendatangkan manfaat baik yang berarti, dan kalau hanya untuk kesenangan pribadi semata. Lagipula, bukankah menjalin hubungan yang baik antar-manusia lebih baik ketimbang menjahili dan menipu oranag lain di sekitar kita?
Keputusan saya serahkan pada Anda :)
"Wrong is wrong even if everybody doing it, right is right even if only you that doing it, choose wisely." (Yang salah adalah salah bahkan jika semua orang melakukannya, yang benar adalah benar bahkan jika hanya Anda yang melakukannya, pilihlah dengan bijak)

Sekian post saya, semoga berguna!

Saturday, March 23, 2013

Aksara Sunda, Aksara Ter-unyu Sepanjang Sejarah :D

Halooooo!

Mau nulis tentang budaya sendiri nih, yakni aksara Sunda.
Aksara Sunda? Ya, pada dasarnya, aksara Sunda sudah ada sejak zaman dahulu kala, namun, seiring dengan pengaruh kebudayaan Jawa (sempat berubah jadi aksara Jawa yang diubahsuaikan), pengaruh penjajahan Belanda, dan pengaruh globalisasi, aksara Sunda semakin terkikis, hingga tahun 1996 ada kebijakan untuk melestarikan aksara Sunda, maka mulailah dirancang sebuah aksara Sunda baku, yang berlandaskan dari aksara Sunda kuno, meski sebelumnya aksara Sunda menggunakan aksara Jawa. Ini bertujuan untuk menghidupkan kembali aksara Sunda kuno di masyarakat modern.
Mungkin, bagi teman-teman di luar Jawa Barat, penampakan aksara sunda ini sedikit asing. Ini contoh teks bahasa Sunda dengan aksara Sunda yang saya comot dari sini:
Berikut adalah alihaksara Sunda-Latin-nya:
Ladrang (Ladrang - Salah satu jenis pupuh/puisi bahasa Sunda)
Aya hiji rupa sato leutik (Ada satu jenis binatang kecil)
Éngkang-éngkang, éngkang-éngkang (Entahlah, mungkin sejenis onomatopoeia)
Sok lulumpatan di cai (Suka berlarian di air)
Ari bangun arék sarupa jeung lancah (Tubuhnya hampir mirip dengan laba-laba)

Meski agak aneh, tapi unyu kan? :3

Sistem penulisan aksara Sunda ini mirip dengan aksara Jawa, dan ada beberapa yang berbeda.
Kemiripannya antara lain, setiap huruf merupakan huruf dasar yang bunyinya satu suku kata yag terdiri atas konsonan dan vokal [a], contoh hurufnya: ᮜ=la, ᮘ=ba, dan lain-lain. Kecuali untuk vokal tunggal yang berdiri sendiri. Untuk merubah suara [a] dalam setiap huruf, digunakan rarangkén, yakni kalo di bahasa-bahasa Eropa seperti aksen pada hurufnya. Nanti deh saya cantumkan senarai aksara Sunda baku :)
Yang beda, di aksara Sunda tidak ada sistem aksara pasangan. Jadi, kalau suatu huruf mau di-mati-kan, ada rarangkén pamaéh, tidak menggunakan aksara pasangan.

Nih ya senarai aksara Sunda baku:
Seperti itu :)

Oya, saya akan menyertakan suatu teks bahasa Sunda dengan aksara Sunda, mungkin jika teman-teman tidak bisa melihatnya, bisa diunduh di sini (itu tautan langsung untuk mengunduhnya), dan jika ingin bisa menggunakannya di Microsoft Word, bisa download font sundanese latin di sini.

Ini hasil karya saya:

ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮑᮆᮒ ᮞᮜᮂ ᮞᮠᮤᮏᮤ ᮊᮘᮥᮓᮚᮃᮔ᮪ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮔᮥ ᮊᮨᮓᮂ ᮓᮤᮙᮥᮙᮥᮜᮦ ᮊᮥ ᮅᮛᮀ ᮞᮓᮚᮔ. ᮊᮥᮙᮁᮌᮤ ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, ᮞᮌᮜ ᮖᮤᮒᮥᮁ ᮞᮛᮨᮀ ᮊᮅᮅᮔᮤᮊᮔ᮪ᮔᮔ, ᮙᮥᮀ ᮓᮤᮕᮤᮊᮌᮓᮥᮂ ᮊᮥ ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮝᮥᮀᮊᮥᮜ᮪. ᮞᮜᮤᮃᮔ᮪ ᮒᮤ ᮆᮒ, ᮄᮉ ᮙᮍᮢᮥᮕᮊᮩᮅᮔ᮪ ᮊᮝᮏᮤᮘᮔ᮪ ᮅᮛᮀ ᮞᮜᮊᮥ ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ, ᮑᮈᮒ ᮍᮙᮥᮙᮥᮜᮦ ᮘᮥᮓᮚ ᮅᮛᮀ ᮙᮦᮂ ᮙᮧᮃᮜ᮪ ᮜᮩᮍᮤᮒ᮪ ᮓᮥᮌᮤ ᮊ ᮄᮛᮠ ᮘ.
Alihaksara: Aksara Sunda nyaéta salah sahiji kabudayaan Sunda nu kedah dimumulé ku urang sadayana. Kumargi aksara Sunda, sagala fitur sareng kauunikannana, mung dipikagaduh ku urang Sunda wungkul. Salian ti éta, ieu mangrupakeuun kawajiban urang salaku urang Sunda, nyaeta ngamumulé budaya urang méh moal leungit dugi ka iraha bae.
Terjemah: Aksara sunda adalah salah satu kebudayaan Sunda yang harus dilestarikan oleh kita semua. Karena aksara Sunda, semua fitur dan keunikannya, hanya dimiliki oleh orang Sunda saja. Selain itu, ini merupakan kewajiban kita sebagai orang Sunda, yakni melestarikan budaya kita agar tidak hilang sampai kapanpun juga.

Tertarik mempelajarinya? Cukup simpel kok, download saja gambar aksara sunda tadi, lalu serring berlatih. Oiya, di sini juga laman untuk konversi aksara Sunda-Latin maupun Latin-Sunda ;)

Selain untuk media penulisan, rupanya ada juga loh kaligrafi dengan aksara Sunda,lihat aja contoh dibawah ini:
Entahlah, saya pun sedikit sulit membacanya, namun saya yakin itu adalah aksara sunda, lihat saja lebih teliti :D

Sekian tulisan saya mengenai aksara Sunda, semoga berguna. Mari kita jaga budaya kita!
Salam,

ᮯᮅᮋᮤ ᮃᮂᮙᮓ᮪ ᮐᮥᮜ᮪ᮖᮅᮐᮤ

Yuk Korupsi ;)

Loh, kok judulnya gitu banget sih? He he he, baca dulu artikelnya dong sampe beres, nanti juga ngerti :)

Korupsi, secara sederhana pokoknya diartikan sebagai sulap. Ya, sulap. Menyulap uang kas negara menjadi uang kas pribadi :D atau lebih luasnya, pokoknya mengambil sesuatu yang bukan miliknya gitu deh... Wilayah korupsi juga ada kolusi dan nepotisme, yah berhubung ini blog dan bukan kuliah umum mata kuliah kewarganegaraan, saya gak akan jabarkan, yakin lah pembaca blog saya sudah tahu.
Indonesia, digosipkan sebagai salah satu negara terkorup. Bahkan, konon, mantan Presiden yang kedua, Almarhum Bapak Soeharto, dikabarkan sebagai koruptor nomor wahid di dunia. Ckckck. Dan sekarang, kalo temen-temen suka nonton berita, dijamin deh udah bosen sama berita korupsi! :D
Ada sebuah cerita ya, di zaman Nabi Muhammad, konon ada seorang pejuang perang yang gagah berani. Beliau berjasa pokoknya bagi umat Muslim, menumpas kafir, dan sebagainya deh. Singkat cerita, di akhir perang, kan ada harta rampasan perang tuh, seharusnya kan dibagiin dulu sama Nabi, eh dia malah mengambil harta rampasan perang itu, yakni  hanya sehelai baju, sebelum dibagi oleh Nabi. Kata Nabi, diakibatkan ulahnya ngambil baju itu, dia masuk neraka, meski dia berjasa bagi Islam....
Nah, yang saya pertanyakan, jika mengambil sehelai baju saja yang akan menjadi haknya, padahal belum, bisa masuk neraka, bagaimana dengan koruptor ulung di Indonesia yang korupsi ratusan juta, milyaran, bahkan trilyunan?
 Selain itu, saya yakin uang di Indonesia banyak sekali. Wong Indonesia negara besar kok. Tapi ya, kenapa rakyatnya gak sejahtera terus? Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin? Saya yakin ini disebabkan oleh korupsi, pencucian uang, penggelapan uang, suap, dan hal haram yang dilakukan petinggi negara. ATA (asal tahu aja :D ), Prancis, negara yang jika dibandingkan ukurannya dengan Indonesia jauh sekali perbedaannya, memberikan pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan pelayanan kemasyarakatan gratis lainnya, yang berasal dari pajak dan dana pemerintah. Seharusnya, Indonesia, dengan luas negara yang lebih besar dan jumlah penduduk lebih banyak, bisa memfasilitasi warga negaranya dengan fasilitas yang lebih baik ketimbang Prancis. Tapi, kok malah nggak ya? Menurut saya, bisa saja Indonesia memberikan fasilitas seperti itu, namun ada oknum yang berpikiran primitif yang mengambil hak rakyatnya.
Primitif? Ya! Koruptor hanyalah manusia primitif yang hidup di zaman modern. Bagaimana tidak primitif, mereka hanya mementingkan urusan diri sendiri dan tidak memerhatikan urusan orang lain, dalam hal ini, rakyatnya, yang merupakan tanggung jawab mereka.
Mungkin, koruptor melakukan tindak korupsi karena tuntutan keluarganya. Istrinya, ingin dibelikan tas merek anu yang harganya puluhan juta rupiah, dan ogah beli yang kw, "kampungan" komentarnya. Anak laki-lakinya, pengen dibelikan mobil sport, buat ngeceng cewek katanya. Anak perempuannya, minta dibelikan seabrek gadget, biar gak ketinggalan informasi soal artis favoritnya, ucapnya. Belum lagi ia melihat orangtuanya yang setiap hari memandang foto-foto dari negara-negara Eropa dan kebelet ingin keliling Eropa. Belum lagi keluarganya yang ingin makan malam mewah di restoran yang bergengsi. Belum lagi saudara-sepupunya yang ingin mempunyai barang yang tidak begitu diperlukan. Mungkin karena alasan ini, akhirnya seseorang korupsi untuk membahagiakan keluarganya.
Kalau ada kasus di atas, jadi siapa yang primitif? Semuanya! Seharusnya keluarganya tidak menuntut macam-macam, dan seharusnya, si oknum juga meyakinkan keluarganya bahwa ia memang tidak bisa atau belum bisa memenuhi permintaannya.
Oya, ada cerita juga dari salah satu dosen saya, beliau bercerita bahwa ada beberapa orang parpol yang menawarkannya menjadi caleg. Dan apa yang dikatakan orang parpol tersebut? "Korupsi sudah biasa." katanya. Ya pantaslah Indonesia tidak pernah maju, orang-orang yang duduk di bangku  pemerintahan aja gakjujur begitu -_-
Saya juga pernah menonton sebuah acara tv luar negeri yang berkunjung ke Indonesia. Mereka awalnya ke Bali, lalu ke Lombok. Di Lombok, mereka nyeletuk "Rasanya seperti terhempas ke pulau yang ratusan kilometer jauhnya, pembangunan di Bali begitu pesat dan indah-indah, sementara pembangunan di Lombok terkesan minim sekali". Seharusnya, pembangunan Indonesia dilaksanakan dengan merata, bukan dikorupsi oknum!
Sekedar guyon, di Arab Saudi, koruptor itu dipotong tangannya. Di Tiongkok, koruptor itu dipotong kepalanya. Di Indonesia? Koruptor itu dipotong masa tahanananya :D
Lagian kayaknya hukum kita lembek banget, korupsi sekian cuma dihukum sekian tahun, gak adil, sementara yang mencuri ayam dihukum sama. Kurang gak adil apa?
Udah, koruptor itu dihukum mati aja hukumannya, pertama, efek jera bagi masyarakat akan sangat besar, kedua, jumlah koruptor di kita dipastikan berkurang, dan ketiga, yaa itung-itung pengendalian jumlah penduduk lah :D yang primitif, dibuang saja!
Jadi, kesimpulannya? Nah kesimpulannya ini penjelasan judul artikelnya:
"Yuk korupsi kalo mau masuk neraka, mau menyengsarakan rakyat, mau menjadi manusia primitif, dan mau dikutuk seluruh negeri!" :D

Sekian, terimakasih! :D

Friday, March 22, 2013

Pacaran - Is That An Important Thing?

Haloooo!

Entahlah, saya cuma pengen nulis sebuah fenomena sosial yang meracuni para remaja, yakni pacaran :D

I mean, apa emang itu benar-benar dibutuhkan? Bukan karena saya tidak punya pacar lantas saya berbicara seperti ini, namun saya hanya ingin mengeluarkan pendapat saya mengenai pacaran.
Begini, yang pertama, saya tidak berpacaran karena saya yakin bahwa menurut agama saya, Islam, pacaran itu dilarang. Karena hubungan cinta yang direstui Tuhan hanyalah pernikahan. Selain itu, dalam pacaran pasti ada yang namanya khalwat atau berdua-duaan di tempat yang sepi dengan pasangan yang belum sah, dan hal itu dilarang karena mendekatkan pelakunya pada zina atau pergaulan bebas. Astaghfirullah.
Mungkin saat-saat PDKT adalah saat yang menegangkan, saat jadian adalah saat yang indah, namun yang saya takutkan adalah saat putus, maka saya tidak pacaran. Anda bisa bayangkan atau rasakan, perasaan seseorang yang baru diputuskan pacarnya, galau tak terhingga, air mata mengalir menganak sungai, pikiran kacau balau tak menentu, dan itu hanya dampak kejiwaan. Belum jika sampai mogok makan, bisa membawa dampak fisik. Dan yang paling parah, diantara dua orang pasangan yang telah putus berpacaran, hubungan diantaranya akan memburuk, yang berarti memutus tali silaturrahim. Dan, Anda tahu, itu merupakan salah satu dosa besar. Naudzubillah.
Fakta-fakta juga membeberkan bahwa berpacaran hanya meningkatkan presentase dari pergaulan bebas dan hamil diluar nikah.
Memang, Tuhan menganugerahi manusia dengan cinta, namun Tuhan juga menurunkan aturan untuk anak cucu Adam untuk dipatuhi agar hidupnya bahagia dunia-akhirat. Dan menurut aturan Tuhan, hubungan cinta yang halal hanyalah pernikahan...
Biar saya jawab beberapa pernyataan mereka yang sudah tersesat dan terlena dengan kemaksitan berpacaran :D
"Pacaran kan bagus, biar kita lebih dewasa." Yang ada, kamu malah beradegan dewasa, lagipula, orang dewasa akan cenderung mematuhi perintah Tuhan, bukannya melanggar, sambil keukeuh lagi -_-
"Pacaran kan bagus, biar kita punya pengalaman sama lawan jenis." Pengalaman apa yang Anda maksud? Pengalaman dosa dan maksiat?
"BIsa aja kan ditraktir makan, dikasih hadiah, atau diberi sesuatu sama pacar." Cinta yang bagus dan setia itu adalah cinta yang tulus, bukan mengharapkan makan atau imbalan seperti  ini.
"Ih gak gaul deh gak pacaran" Iya, yang pacaran saking kelewat gaul sampe kebawa pergaulan bebas, ya?
"Tapi kan potensicinta dalam manusia seharusnya dikembangkan." Ya, bisa dengan cinta pada Tuhan., cinta agama, cinta negara, dan cinta keluarga.
"Bagaimana dengan cinta dengan lawan jenis?" Ya yang halal cuma menikah.
"Saya kan masih sekolah. Masa udah nikah." Ya berarti kamu belum siap, jangan sok-sokan gitu deh, udah, fokus aja sama sekolah kamu.
Dan sebenernya banyak banget sanggahan mereka yang sudah buta.

Yah bagaimanapun suatu hal pasti punya sisi baik dan buruk. Namun di Alquran sendiri sudah dicantumkan bahwasanya jika sesuatu hal memiliki dampak buruk yang  lebih besar dibandingkan dampak baiknya, maka hal itu diharamkan. Dan hal yang diharamkan pasti karena membawa sesuatu yang buruk pada manusia.

Bagaimana? Masih mau pacaran? :D

Thursday, March 21, 2013

The Power of Mom

Halooo!

Saya mau berbagi sebuah pengalaman pribadi saya, yang menyangkut keajaiban dan kekuatan dari seorang ibu. Ya ibu saya, ibu siapa lagi -_-'
Cerita saya ini terjadi yaa, belum lama, sebelum saya kuliah, yah pertengahan tahun lalu lah. Saat itu saya sedang duduk di kelas 3 SMA. Saat itu universitas-universitas lagi gencar-gencarnya mempromosikan kampus mereka ke anak-anak kelas 3 SMA dengan berbagai macam cara dan bahkan hadiah.
Nah, awalnya, saya ingin melanjutkan kuliah saya ke kedokteran atau ekonomi. Tapi waktu itu ada kakak kelas saya yang sudah lumayan akrab menawarkan kampusnya, yah somewhere in Bogor lah, kalo mau jentre (jelas) mah yah saya sebut aja ya, mereka menawarkan kampusnya yakni IPB. Awalnya saya gak begitu tertarik, karena saya pikir gak ada ekonomi di sana. Setelah mendengarkan cuap-cuap dan kata-kata dari kakak kelas saya, saya baru tahu di IPB ada jurusan ekonomi syariah. Saya orangnya kan lumayan religius *halah* dan tertarik dengan ekonomi, saya mulai ada chemistry nih sama IPB :D akhirnya, di sesi pertanyaan, diberitahu bahwa pertanyaan terbaik akan diberi souvenir. Teman-teman saya bertanya 'pertanyaan biasa' seperti biaya kuliah, jalur masuk, dan lain-lain. Lalu saya, karena hampir seluruh keluarga besar saya sedikit menganggap bahwa IPB tidak andil dalam bidang agrikultur Indonesia, bertanya, seperti ini kurang lebih "Indonesia kan mengimpor barang pertanian dari sana-sini, sampai banyak orang yang bilang 'Ngapain kita punya IPB kalau hasil pertanian aja impor?', nah pertanyaan saya, sekalian untuk sama-sama meluruskan pandangan mengenai IPB, apa kesalahan tersebut disebabkan memang oleh IPB, atau oleh oknum yang tidak menghargai hasil karya IPB?" Dan rupanya, memang ada oknum yang tidak menghargai hasil kerja keras anak bangsa (atau anak IPB :D ) padahal beberapa produk unggulan telah dihasilkan sama IPB. Dan saya mendapatkan souvenir itu. Dan dari situlah saya mulai benar-benar tertarik kuliah di IPB, selain karena jurusannya, banyak teman-teman yang daftar ke sana, namun sebagian besar karena rasa 'bersalah' kalau tidak daftar ke IPB (wong udah dikasih souvenir).
Akhirnya, untuk SNMPTN Undangan, saya memilih IPB sebagai kampus pilihan pertama saya, dengan pilihan jurusan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan, lalu pilihan keduanya UPI dengan pilihan jurusan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Bahasa Jerman. Saya sebelumnya sudah bertanya pada orangtua mengenai pilihan saya, dan mereka bilang setuju. Saya juga ibadah dilebihkan pokoknya, berdoa supaya keterima lewat undangan, jadi gak usah belajar lagi untuk SNMPTN tulis. Awalnya pilihan pertama saya ingin ke UNPAD dengan pilihan jurusan Pendidikan Dokter dan Ekonomi Pembangunan. Namun melihat raport saya, dan peminat kedua jurusan tersebut, saya urung.
Saya menunggu hasil SNMPTN undangan dengan hati yang galau tak terkira (halah), bahkan, waktu itu saya adalah 'koki keluarga', masakan-masakan saya selalu diprotes, karena kalau tidak keasinan, kurang garam. Saya pun 'cuti' memasak beberapa hari sampai hasilnya keluar. ketika hasil SNMPTN keluar, sialnya jaringan internet di rumah saya sedang error. Maka kami pun (sekeluarga!) berangkat ke sebuah warnet, dan sama-sama membuka hasil SNMPTN Undangan saya. Dengan hati berdebar, desir-desir darah mengalir dengan cepat, dan tangan berkeringat dan bergemetar, saya mengetikkan tanggal lahir saya, password saya. Lalu dengan memejamkan mata,mengucap bismillah, dan berdoa "Ya Allah, apapun hasilnya, hamba yakin ini adalah yang terbaik" di dalam hati, saya tekan tombol enter. Dan hasilnya adalah.............(jeng jeng jeng jeng) Saya tidak lolos ke semua pilihan saya :'( semua orang mencoba menenangkan saya, namun saya sudah berpikiran bahwa mau masuk atau tidak, SNMPTN undangan itu mirip Russian Roulette, untung-untungan. Jadi, masuk alhamdulillah, gak masuk gak apah-apah :D
Waktu itu juga, satu persatu teman saya yang mendapatkan kabar gembira memberitahu hasilnya, sekitar setengah dari populasi kelas saya (populasi kelas saya hanya 19 orang) masuk dan lolos melalui SNMPTN undangan. Meski saya tidak lolos, tapi saya bisa merasakan kebahagiaan yang teman-teman saya dapatkan, dan saya juga benar-benar merasa bahagia, tanpa iri sedikitpun. Sumpeeehh.
Nah, malam itu, setelah makan malam, ibu saya mengatakan sesuatu sama saya, yah intinya sih kalau sebenarnya beliau kurang setuju kalau saya kuliah di bogor, karena jauh dari keluarga (saya asalnya dari Bandung, keluarga mayoritas di Bandung, namun sekolah di Sukabumi karena orangtua saya mengajar di sukabumi), terus kalau 'kenapa-napa' bakal susah ngehubungi dan segala macem, apalagi kalo mau ketemu, orang Sukabumi pasti tahu macetnya kalo ke Bogor itu bikin pengen nabrak mobil yang ada di depan -_- Yah saya sih terima aja, toh saya juga berdoa di salat istikharah saya sebelum daftar juga toh saya doanya "Ya Allah,jika urusan yang saya pilih ini baik, maka jadikanlah ini sebagai takdir hamba. Namun jika buruk, jauhkanlah dari kehidupan hamba" Jadi yah saya sih selow aja :D
Mulai saat itu, saya mempersiapkan diri untuk mengikuti SNMPTN tulis. Saya juga bertanya pada ibu saya, kemana saya harus daftar. Ibu saya cuma bilang "Mami mah yakin Uqi kuliah di Bandung" nah yasudah saya daftar semua PTN di Bandung. Saya mengambil IPC dengan 3 pilihan sebagai berikut: 1. SAPPK - ITB, 2. Pendidikan Dokter - UNPAD, 3. Bahasa dan Sastra Inggris - UPI. Untuk pilihan pertama dan kedua, nekat, banget. Mengapa saya pilih ITB (SAPPK, yah pokoknya saya pengen masuk planologi/tata kota)? Konon, ibunda dari kakek saya menghendaki ada anak-cucunya yang kelak kulah di ITB.Kenapa saya pilih UNPAD, Pendidikan Dokter? Nah kakek saya menghendaki ada anak-cucunya yang menjadi dokter. Kenapa saya pilih Bahasa dan Sastra Inggris, bukan Ekonomi? Nah ini yang unik. Saya punya tiga pilihan di UPI, antara lain Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Bahasa Jerman. Lalu saya tanya pada ibu saya, dan beliau seketika menjawab "Bahasa Inggris saja!" dan saya yakin bahwa pilihan ibu saya ini akan menjadi pilihan yang paling baik, maka saya pilih. Padahal ibu saya guru ekonomi dan tahu saya suka dengan hal-hal berbau ekonomi, tapi dia kok gak milih ekonomi? Nah disini keajaibannya :D
Yah selama sebelum SNMPTN, saya benar-benar cuti masak, online internet pun hanya sedikit, saya fokus ke belajar. Saya pengen masuk ITB/UNPAD. UPI saya sudah yakin, dan saya jadikan sebagai 'cadangan'. Saking yakinnya ke UPI, saya hanya belajar pelajaran IPS (yang merupakan jalur masuk ke Sastra Inggris) hanya sekitar 2 jam per hari, dan belajar pelajaran IPA sekitar 6-8 jam per hari. Yah pokoknya saya pahami, saya dalami rumus-rumus, kadang saya ikut teman saya belajar juga, yah pokoknya kerja keras banget deh.
Singkat cerita, saya sudah menyelesaikan tes SNMPTN, dan saatnya bergalau sambil santai. Beberapa hari kemudian, ada seorang teman yang mengabari bahwa kunci jawaban SNMPTN ada di halaman web salah satu bimbel, saya buka, dan karena saya punya jawaban saya, saya cocokkan. Saya hitung sendiri, passing grade di ITB dan UNPAD alhamdulillah terlampaui, setidaknya ada harapan, pikir saya.Saya pun tetap optimis dan ibadah supaya saya nyangkut di ITB atau UNPAD.
Dan hari pengumuman hasil SNMPTN pun tiba. Saya buka di rumah, untungnya koneksi internet saya sedang waras. Namun sore itu, mungkin karena yang buka banyak, server sempat down sampai sulit diakses. Saya baru membuka hasilnya jam 6.30 sore, namun sejak jam 4 sore saya sudah galau dan tidak bisa diam.
Lagi, saya mengetikkan identitas saya dengan gemetar. Lalu saya tekan tombol enter sambil melantunkan doa yang saya ucapkan saat membuka halaman pengumuman SNMPTN undangan. dan hasilnya adalah................................(jeng jeng jeng jeng) saya membaca "SELAMAT Anda mendapatkan ucapan selamat!" #digebukin :D bukan, saya mendapatkan ucapan selamat karena saya diterima di Bahasa dan Sastra Inggris UPI! Alhamdulillah!
Tangan dan tubuh saya gemetar dan merasa tak percaya. Saya mencoba mengetik sms ke kawan-kawan dan guru-guru serta keluarga untuk mengabarkan berita baik ini, tapi,percaya atau tidak, saya sulit sekali mengetik pesannya, karena tangan saya benar-benar gemetar. Selain karena diterima, namun karena teringat bahwa yang menerima saya adalah jurusan yang dipilih langsung oleh ibu saya!
Udah yah, cerita selanjutnya gak usah dibahas, pokoknya saya sekarang udah jadi mahasiswa UPI, di bahasa dan sastra Inggris.


Dari kejadian nyata diatas, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa:
1. Tanpa restu orangtua, khususnya ibu, apapun yang kita lakukan akan gagal
2. Dengan restu dan dukungan orangtua, bahkan pilihan mereka atau beliau, insya Allah kita akan sukses.
Oiya, perlu diingat bahwa ibu adalah pemegang kunci Surga kita. Tergantung kita mau mengambil kunci surga kita atau tidak, tergantung sikap kita pada ibu kita.

Dan sekarang, beberapa orang menanyakan apa saya akan mengambil ujian masuk PTN lagi untuk mencoba kembali ke kedokteran UNPAD (kenapa harus UNPAD? rumah kakek saya dekat sana, jadi tidak perlu biaya ngekos :D ). Namun saya telah putuskan untuk tidak mengambilnya. Karena pilihan saya adalah pilihan ibu saya, dan saya juga telah mengucapkan doa salat istikharah yang sama dengan yang saya ucapkan saat saya mendaftar ke SNMPTN undangan, jadi, ini pasti yang terbaik sekali, dan saya akan dimudahkan didalamnya, dan akan berdampak baik bagi kehidupan saya, di dunia maupun di akhirat.

Now I miss my mom :D

Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat!

Wednesday, March 20, 2013

Poliglot - Mungkin Tanpa Sadar Kamu Juga Poliglot!

Halo! Hallo! Hello! Hoj! Hej! Privyet! Salam! Merhaba! Saluton! Allo! Assalamualaikum!

Sedikit jeda yaa untuk posting religiusnyaa :D

Saya mau share tentang "Poliglot" loh loh loh, apaan tuh? Mungkin memang masih asing istilah poliglot di telinga kita. Tapi, mungkin tanpa disadari, Anda adalah seorang poliglot!

Secara etimologis, poliglot berasal dari bahasa Yunani, yang secara singkat bisa diartikan sebagai 'seseorang yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa'. Sekarang, coba hitung berapa bahasa yang Anda bisa gunakan? Rata-rata orang Indonesia, bisa berbicara dalam 3 bahasa: bahasa Indonesia, bahasa Daerahnya, dan bahasa Inggris. Apa Anda masuk sini? Anda hanya butuh satu bahasa lagi untuk menyandang status poliglot.
Ya, poliglot biasanya merujuk kepada mereka yang dapat berbicara 4 bahasa atau lebih. Bahasa daerah juga dihitung lho, bukan cuma bahasa asing yang dihitung :) Untuk yang bisa menguasai sangat banyak, biasanya lebih dari 20, bisa disebut hiperpoliglot, namun ada juga seorang ahli yang mengatakan bahwa bisa 7 bahasa pun sudah terhitung hiperpoliglot.
"Alahh, ngapain sih belajar bahasa?" Biasanya, alasan seseorang belajar bahasa itu untuk pendidikan, budaya, atau bisnis. Itu pun kadang terpaksa. Namun, bagi seorang glossophilia(pecinta bahasa), mempelajari bahasa didasarkan pada hobi atau kesenangan, atau bahkan karena sedikit tertarik saja, mempelajarinya sampai fasih, tahu-tahu, ternyata berguna di masa depan! :D
Belajar bahasa juga bisa dimasukkan kedalam hobi sama dengan menyanyi, melukis, mengarang cerita, dan lain-lain. Namun belajar bahasa akan dianggap sebagai sebuah hobi yang 'nyeleneh', namun nyeleneh dalam jalur positif, tidak ke jalur negatif :D
Di Indonesia, sudah ada beberapa komunitas poliglot dan pelajar bahasa yang tersebar di beberapa kota besar, belum ada wadah nasional untuk komunitas poliglot seperti ini. Namun, biasanya, diantara komunitas itu terjadi sebuah komunikasi, dan mungkin saja untuk mengadakan kerjasama.
Tertarik jadi poliglot? Ada beberapa cara belajar bahasa. Cara yang akan memakan waktu lama yakni mempelajarinya secara autodidak. Belajar sendiri dengan referensi buku-buku, e-book, online, dan dibimbing dengan online tutor melalui e-mail atau media komunikasi lain. Namun cara ini kurang efektif karena interaksinya akan sedikit sekali. Cara yang lumayan cepat, yakni dengan kursus di tempat-tempat kursus bahasa asing dengan seorang guru. Interaksi banyak, referensi terjamin, namun biaya yang dikeluarkan memang tidak pernah sedikit, mungkin anda harus merogoh kocek paling dangkal satu juta rupiah untuk kursus di tempat yang terjamin dari institusi negara terkait (seperti Goethe Institut, atau Institut Francais d'Indonesia). Cara yang paling cepat, dan paling ekstrim, adalah tinggal beberapa bulan di negara penutur bahasa tersebut. Misal anda ingin fasih bahasa Prancis, pergilah ke Prancis dan tinggal selama beberapa bulan di sana, berinteraksi dengan masyarakat dan bergaul, Insya Allah hanya dengan 4 bulan Anda bisa bahasa Prancis dengan baik, namun biaya yang dikeluarkan akan sangat besar, namun dengan interaksi maksima dan kemampuan yang memuaskan.
"Apa sih keuntungan menjadi poliglot?" Riset membuktikan bahwa jika seseorang menuturkan banyak bahasa, maka resiko terkena penyakit alzheimer akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya kemampuan berbahasa asing/jumlah bahasa yang dikuasai orang tersebut. Seorang poliglot juga daya ingatnya lebih kuat, bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu/multikerja, konsentrasi meningkat, dan kesehatan membaik. Dan pelajar bahasa akan lebih mudah mempelajari alat musik juga, dan begitu pula sebaliknya.
Masih ragu jadi poliglot dan merasa cukup dengan bahasa Inggris saja sebagai bahasa asing yang dikuasai? Perlu Anda ketahui, bahwa penutur bahasa Inggris di dunia ini hanya 10-15% saja, belum beberapa golongan yang enggan menggunakannya meskipun bisa.
Masih ragu? Seorang public figure bercerita bahwa mempelajari bahasa adalah pintu dari kunjungan kita ke negara yang bahasanya kita  pelajari itu. Misalkan jika Anda belajar bahasa Arab, maka suatu saat nanti Tuhan akan membawa Anda menuju negeri-negeri timur tengah, untuk menunaikan ibadah haji, atau sekedar jalan-jalan pun oke ;) Jadi, jika Anda ingin merasakan suasana romantis di menara Eiffel dan karya-karya agung hasil tangan manusia di Musee du Louvre, belajar bahasa Prancis dari sekarang. Atau jika Anda ingin melakukan tradisi haname (melihat bunga sakura) dan makan sushi di negara asalnya, mulai belajar bahasa Jepang. Atau bahkan jika Anda ingin mengunjungi negara asal Su-Ju dan SNSD, pelajari bahasa Korea dari sekarang.
Namun salah satu fenomena yang saya sayangkan adalah, banyak orang yang belajar bahasa karena tren saja, terutama bahasa Korea. Hanya sedikit yang mempelajarinya secara serius dan mencapai tingkat native. Atau mempelajari bahasa Spanyol karena menonton telenovela saja.
Tips belajar bahasa? KONSISTEN! Jangan males dan ogah-ogahan, set your goals, dan ketika Anda merasa bosan, ingat kembali goals dan motivasi Anda sehingga Anda kembali semangat. KERJA KERAS. Jangan mudah percaya sama buku yang mengatakan "sekian hari fasih bahasa anu" "menguasai bahasa anu hanya dalam sekian minggu" "bahasa anu dalam sekian jam". tidak ada kemampuan bahasa yang didapat tanpa kerja keras dan usaha. LATIH. Jangan biarkan skill anda menyusut karena tidak dipakai, carilah pelajar bahasa lain yang sama-sama belajar bahasa yang anda pelajari.
Oiya, saya sendiri saat ini baru lancar bahasa Indonesia, Inggris, dan Sunda. Bahasa asing lain yang bisa dibilang lumayan hanyalah Esperanto, dan masih terus belajar(saat ini belum lancar dan masih 'balelol') bahasa Jerman, Prancis, Jepang, dan Rusia, dan saya juga ingin (tapi belum) belajar bahasa Arab dan Spanyol. Mungkin Mandarin. Doakan saya agar bisa lancar dalam kesemuanya yaa :)

Mari jadi poliglot!

Salam Poliglot!

Bahasan Aliran Sesat Kedua: JIL - Jaringan Islam Liberal

Bismillahirrahmanirrahiim...
AssalamualaikumWr. Wb.

Mohon maaf baru sempat update, saya hampir lupa kalau saya punya blog! :D

Sekarang kita akan membahas JIL yang merupakan Jaringan Islam Liberal. Mungkin di telinga beberapa orang sudah tak aneh lagi, namun mungkin masih ada yang belum tahu.

Istilah Islam liberal, atau Islam progresif, Islam sekuler, Islam pembebesan, Islam reduksionis, Islam pluralis, Islam modernis, Islam substantialis, Islam pembaharu, atau apapun Anda ingin menyebutnya, merujuk kepada ajaran atau doktrin keislaman yang menyimpang dari ajaran aslinya dan lebih condong pada paham liberalisme dalam cara berpikir, berkspresi, dan bersikap. Namun 'kebebasan' yang ditawarkan oleh kaum liberalisme merupakan usaha untuk meruntuhkan dan menentang aturan Allah. Kebebasan yang ditawarkan juga merupakan kebebasan sesaat saja,yang hanya dirasakan saat  hidup di dunia saja.
Ajaran ini pun memiliki tiga pokok ajaran, yakni sekulerisme, pluralisme, dan liberalisme.
Sekulerisme yakni pemisahan urusan agama dengan urusan kenegaraan, yang berarti bahwa urusan agama adalah urusan individu masing-masing, dan urusan negara adalah urusan semua orang. Dengan sekulerisme ini, jika pemerintahan dipegang oleh kader JIL, maka bisa dengan mudah meluluhlantahkan ajaran Islam dengan pelarangan syariah, seperti pelarangan penggunaan jilbab, pelarangan membaca quran, bahkan bisa sampai pelarangan adzan sebagai penanda waktu salat.
Pluralisme adalah ajaran yang meyakini bahwa semua agama itu benar, bahwa Tuhan itu memang ada, dan cara untuk mencapainya berbeda. Maka menurut ajaran ini, agama adalah relatif. Yang berarti bahwa semua orang akan masuk surga, tidak peduli apapun agamanya. Ajaran ini menyimpang dengan jelas, bahwa agama, hal yang dikirim oleh Tuhan, menjadi seakan-akan plin-plan dan relatif. Padahal, Tuhan, sebagai Sang Maha Benar tentu akan mengirim hanya satu agama yang benar dan pasti serta objektif, bukan subjektif seperti yang diajarkan ajaran ini.
Dan terakhir liberalisme, yakni ajaran yang mendewakan kebebasan, apapun yang kita ingin lakukan, maka boleh dilakukan. Ajaran ini merupakan pengembangan yang menyimpang dari ajaran hak azasi manusia. Dalam ajaran JIL, liberalisme digunakan sebagai alasan untuk menyusun ulang tafsir klasik yang asli bahkan untuk menyusun ulang hadits. Menurut mereka, tafsir Alquran dan hadits harus diperbaharui untuk mengikuti kemajuan zaman. Padahal jika itu firman Tuhan, tentulah Dia akan membuatnya dengan bijaksana dan akan berlaku sampai akhir zaman jika sudah dijanjikan akan berlaku sampai akhir zaman.
Sebenarnya, untuk apa sih para kader JIL berkoar-koar menyebarkan ajaran sesat ini? Jika ditarik benang merahnya, ajaran liberal ini berasal dari ajaran Zionis yang sudah saya tulis sebelumnya. Dan jika dipikirkan kembali, penyebaran ini bertujuan untuk memperlancar misi para Zionis untuk menghancurkan eksistensi Islam dan segala syariahnya dan tujuan mereka untuk menguasai dunia akan tercapai dengan mudah.

Saya hanya dapat menyimpulkan bahwa ajaran JIL adalah ajaran yang penuh dengan kesalahan dan kesesatan, selain tulisan di atas, bukti-bukti lain juga membuktikan bahwa ajaran ini bertentangan sekali dengan ajaran Islam yang murni. Contohnya protes pada pelarangan pengucapan selamat hari raya agama lain, padahal dalam Islam, hal ini merupakan perbuatan yang bedosa dan membuat kita tidak ada bedanya dengan umat kafir.
Saya berharap semoga saya, keluarga saya, teman-teman sekalian dan keluarganya, dan semua orang Islam akan dijaga oleh Allah dari kesesatan dan kebebasan semata yang dibawa oleh JIL. Dan semoga pengetahuan dan iman kita bertambah agar terjaga darinya.

Oiya, saya sering melihat beberapa kawan-kawan saya menyematkan hashtag #IndonesiaTanpaJIL di bio twitter mereka. Ingin bergabung juga? :D

Sekian dan terimakasih, semoga berguna dan menambah wawasan pembaca sekalian.
Wabillahittaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.